Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang
berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah
sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah
organisasi antara lain :
SIA terdiri dari 3 subsistem:
Perusahaan telah semakin bergantung pada SIA, yang juga telah berkembang semakin kompleks untuk memenuhi peningkatan kebutuhan atas informasi. Sejalan dengan peningkatan kompleksitas sistem dan ketergantungan pada sistem tersebut , perusahaan menghadapi resiko atau ancaman yang bisa terjadi kepada SIA mereka. Ancaman –ancaman tersebut bisa disebabkan oleh sebagai berikut:
1. Kehancuran karena bencana alam dan politik
2. Kesalahan pada sofware dan tidak berfungsinya peralatan
3. Tindakan yang tidak disengaja
4. Tindakan sengaja (kejahatan komputer)
- Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
- Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
- Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
- Sistem pemrosesan transaksi : mendukung proses operasi bisnis harian.
- Sistem buku besar/ pelaporan keuangan : menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
- Sistem pelaporan manajemen : yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
Perusahaan telah semakin bergantung pada SIA, yang juga telah berkembang semakin kompleks untuk memenuhi peningkatan kebutuhan atas informasi. Sejalan dengan peningkatan kompleksitas sistem dan ketergantungan pada sistem tersebut , perusahaan menghadapi resiko atau ancaman yang bisa terjadi kepada SIA mereka. Ancaman –ancaman tersebut bisa disebabkan oleh sebagai berikut:
1. Kehancuran karena bencana alam dan politik
2. Kesalahan pada sofware dan tidak berfungsinya peralatan
3. Tindakan yang tidak disengaja
4. Tindakan sengaja (kejahatan komputer)
Ancaman kedua bagi perusahaan adalah kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan, seperti :
1. Kegagalan hardware
2. Kesalahan atau terdapat kerusakan pada software, kegagalan sistem operasi, gangguan dan fluktuasi listrik.
3. Serta kesalahan pengiriman data yang tidak terdeteksi.
B. Mengapa ancaman SIA meningkat
Banyak perusahaan yang tidak secara memadai melindungi data mereka karena beberapa alasan:
1. Masalah pengendalian komputer sering diremehkan
2. Implikasi-implikasi pengendalian untuk berpindah dari sistem komputer tidak dipahami
3. Banyak pihak yang tidak menyadari bahwa keamanan data adalah hal yang penting untuk kelangsungan hidup perusahaan mereka.
1. Masalah pengendalian komputer sering diremehkan
2. Implikasi-implikasi pengendalian untuk berpindah dari sistem komputer tidak dipahami
3. Banyak pihak yang tidak menyadari bahwa keamanan data adalah hal yang penting untuk kelangsungan hidup perusahaan mereka.
C. Lingkungan Pengendalian SIA
Lingkungan Pengendalian SIA terdiri atas faktor-faktor berikut ini :
- Komitmen atas integritas dan nilai-nilai etika
- Filosofi pihak manajemen dan gaya beroperasi.
- Struktur organisasional.
- Badan audit dewan komisaris
- Metode untuk memberikan otoritas dan tanggung jawab.
- Kebijakan dan praktek-praktek dalam SDM.
- Pengaruh-pengaruh eksternal.
Secara umum, prosedur-prosedur pengendalian termasuk dalam satu dari lima kategori berikut ini :
- Otoritas transaksi dan kegiatan yang memadai
- Pemisahan tugas
- Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai
- Penjagaan dan catatan yang memadai
- Pemeriksaan independen atas kinerja
Komponen kelima dari pengendalian internal adalah pengawasan. Metode utama untuk mengawasi kinerja mencakup:
1. Supervisi yang efektif
2. Akuntansi pertanggungjawaban
3. Audit internal
Sumber :
http://amujaddid.blogspot.com/2012/11/pengendalian-sistem-informasi-akuntansi.html
http://suryayudhasusilo.blogspot.com
1. Supervisi yang efektif
2. Akuntansi pertanggungjawaban
3. Audit internal
Sumber :
http://amujaddid.blogspot.com/2012/11/pengendalian-sistem-informasi-akuntansi.html
http://suryayudhasusilo.blogspot.com
Comments
Post a Comment