- Nisab emas-perak dan zakatnyaa
Emas dan Perak wajib dizakati apabila yang bersihnya cukup satu nisab.
-
Nisab emas 20 misqal, berat timbangannya 93,6 gram; zakatnya 1/40 ( 2 1/2% = ½ misqal = 2,125 gr ).
-
Nisab
Perak 200 dirham (624 gram), zakatnya 1/40 ( 2 1/2%) = 5 dirham (15,6 gram)
Sabda Rasulullah Saw :
عن على بن الب قا
ل ر سو ل الله صلى الله عليه و سلم ا ز اكا نت
لك ماءتا د ر هم وحا ل عليها ا لحو ل ففيها خمسه
د ر ا هم و ليس
عليك شي ء يعنى فا
ا لز هب حتى يكو ن لك عشر و ن د ينا رافا زا
كا نت لك عشرون ز ينا را و حا ل عليها الحو ل
ففيها نصف دينا ر
Dari Ali bin Abu Thalib. Rasululah Saw bersabda,
“apabila engkau mempunyai dua ratus dirham dan telah cukup satu tahun, maka
zakatnya lima dirham, dan tidak wajib atasmu zakat emas hingga engkau mempunyai
dua puluh dinar. Apabila engkau mempunyai dua puluh dirham dan telah cukup satu
tahun, maka wajib zakat padanya setengah dinar,” (Riwayat Abu Dawud)
Penjelasan timbangan dirham
Perbandingan timbangan dirham dengan gram diambil dari
ukuran timbangan yang dipakai disekolah-sekolah di Mesir.
Penjelasannya
1 dirham = 3,12 gram
200 dirham = 200 x 3,12 gram = 624 gram
Diambil ukuran timbangan, karena dirham itu dalam
bahasa Arab adalah nama bagi ukuran timbangan.
Kalau
seorang Arab berkata, “ Saya telah membeli obat sebanyak 1 dirham,” artinya dia
sudah membeli obat yang timbangannya 1 dirham (3,12 gram). Persamaan harga
tidak tetap, pertukaran uang satu negeri dengan negeri lain tidak tetap, naik
turun menurut perubahan waktu.
Perak
yang lebih dari 200 dirham dan emas yang lebih dari 20 misqal wajib dihitung
zakatnya menurut ukuran tersebut, yaitu 1/40 ( 2 1/2%).
Pakaian
Pakaian yang sifatnya mubah, seperti emas perhiasan
perempuan, apakah wajib dizakati atau tidak ? Dalam hal ini ada dua pendapat
ulama fiqh. Pendapat pertama mengatakan tidak wajib, karena perhiasan itu sama
dengan sapi yang dipakai bekerja. Pendapat ini dikuatkan oleh mazhab Syafi’i.
Menurut pendapat kedua, bahkan zakatnya wajib dibayar, walaupun belum satu
tahun dan tidak sampai satu nisab. Zakatnya dibayar satu kali saja.
Zakat piutang
Orang yang mempunyai piutang banyaknya
sampai satu nisab dan masanya telah sampai satu tahun serta mencukupi
syarat-syarat yang mewajibkan zakat, juga keadaan piutang itu tetap, baik
piutang itu dari jenis emas atau perak maupun harta perniagaan. Piutang yang
seperti itu wajib dizakati dan wajib mengeluarkan zakatnya bila mungkin
membayarnya.
Penjelasan
Kalau yang berutang itu kaya, dapat
membayar sekiranya yang berpiutang minta dibayar, maka yang berpiutang wajib
membayar zakatnya ketika itu. Tetapi kalau berpiutang miskin, belum dapat
membayar, maka zakatnya tidak wajib dibayar ketika itu, hanya wajib dibayar
sewaktu ia sudah dapat membayar, walaupun untuk beberapa tahun (beberapa kali
bayaran).
Zakat uang kertas
Uang kertas itu adalah sebagai tanda
bahwa yang memegangnya berhak atas emas dan perak sebanyak angkanya, tetapi
sekarang uang kertas sudah laku dipasar-pasar sebagaimana emas dan perak. Dapat
dibelikan pada apapun dann boleh ditukar dengan perak disembarang waktu dan
tempat dengan cepat. Oleh karena itu, uang kertas wajib dizakati apbila
mencukupi syarat-syarat wajib zakat sebagai yang telah diterangkan. Dalm
praktiknya, emas dan perak sekarang sudah amat sedikit ditangan orang banyak
karena emas dan perak itu sudah dikuasai oleh bank (negara) diselurh dunia,
sedangkan segala keperluan dapat dijalankam dengan uang kertas saja. Maka kalau
tidak diwajibkan zakat pada uang kertas, sudah tentu akibatnya akan mengurangi
hak fakir miskin, bahkan boleh jadi
beberapa hari lagi akan hilang sama sekali bila uang emas dan perak
terus-menerus dikuasai oleh bank dan pemerintah, seangkan zakat itu
disyariatkan guna menolong mereka yang berhak menerima zakat, agar mereka dapat
pula menjalankan kewajiban meraka kepada Allah dan kepada masyarakat.
- Nisab biji dan buah-buahan
Nisab biji makanan yang
mengenyangkan dan buah-buahan adalah 300 sa’ (lebih kurang 930 liter) bersih
dari kulitnya.
Sabda
Rasulullah Saw :
ليس فئ حب ولا تمر صد قه حتى يبلغ خمسه اوسق . رواه
مسلم.
“Tidak ada sedekah (zakat) pada biji dan
buah-buahan sehingga
Mencapai lima wasaq.” (Riwayat Muslim)
عن ا بى سعيد ان النبى صلئ الله عليه وسلم قا
ل : الو سق ستو ن صاعا.
Dari
Abu Sa’id. Sesungguhnya Nabi Saw. Berkata, “Satu wasaq enam puluh sa’.”
(Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah)
1
wasaq = 60 sa’.
5 wasaq = 5 x 60 sa’. = 300 sa’.
1 sa’ = 3,1 liter. (Lihat kamus Arabic English
Lexicon)
Jadi , 300 x 3,1 = 930 liter 9satu nisab).
Zakatnya, kalau yang diairi dengan air sungai atau air
hujan adalah 1/10 (10%). Tetapi kalau diairi dengan air kincir yang ditarik
oleh binatang, atau disiram dengan alat yang memakai biaya, zakatnya adlah 1/20 (5%).
Sabda Rasulullah
Saw .:
عن جا بر عن النبى صلى الله عليه وسلم قا ل : فيما سقت
الا نها روالغيم
العشورفيماسقى با لسا نيه نصف العشر. رواه أحمد ومسام
والنسا ى
Jabir
telah menceritakan hadist berikut yang ia terima langsung dari Nabi Saw , yang
telah bersabda, “Pada biji yang dialiri dengan air sungai dan hujan, zakatnya
sepersepuluh; dan yang telah dialiri dengan kincir ditarik oleh binatang,
zakatnya seperdua puluh.” (Riwayat Ahmad, Muslim, dan Nasai)
عن ابن عمران النبى صلى الله عليه وسلم قا ل فيما سقت
السعا ء والعيون اوكان عثر يا العشر وفيما سقى با لنضح نصف العشر.
رواه الجما عه
الا مسلم
Dari
Ibnu Umar, “Sesungguhnya Rasulullah Saw telah bersabda, ‘Pada biji yang diairi
dengan hujan dan mata air atau yang mengisap dengan akarnya, zakatnya
sepersepuluh; dan yang diairi denga kincir, seperdua puluh’.” (Riwayat Jama’ah,
kecuali Muslim)
Selebihnya dari satu nisab
(300 sa’) dihitung zakatnya menurut perbandingan yang tersebut diatas (10% atau
5%).
Mulai wajib zakat biji dan buah-buahan ialah bila sudah
dimiliki,yaitu dari sesudah masak. Zakat itu wajib dikeluarkan tunai apabila
sudahh terkumpul, dan yang menerimanya sudah ada.
Peringatan
Biaya mengurus biji dan
buah-buahan, misalnya biaya mengetam, mengeringkan, membersihkan, membawanya,
dan sebagainya, semua itu wajib dipikul oleh yang punya (pemilik); berarti
tidak mengurangkan hitungan zakatnya.
Hasil tambang
Hasil tambang emas dan hasil
tambang perak, apabila sampai satu nisab, wajib dikeluarkan zakatnya pada waktu
itu juga dengan tidak disyaratkan sampai satu tahun, seperti pada biji-bijian
dan buah-buahan. Zakatnya adalah 1/40 (2 ½ %).
ان رسو ل الله صلى الله عليه وسلم اخزمن المعا د ن
القبليه الصد قه
“Bahwasanya Rasulullah Saw, telah
mengambil sedekah (zakatnya) dari hasil tambang di negeri Qabaliyah.” (Riwayat
Abu Dawud dan Hakim)
Sabda Rasulullah Saw.:
فىى الرقه ربع
العشر . رواه البخا ر
“Pada
emas-perak, zakat keduanya seperempat puluh (2 ½ %).”
(Riwayat Bukhari)
Zakat rikaz (harta terpendam)
Rikaz adalah emas atau perak yang ditanam oleh kaum
jahiliyah (sebelum islam). Apabila kita mendapat emas dan perak yang ditanam
oleh kaum jahiliyah itu, wajib kita keluarkan zakat sebanyak 1/5 (20%).
عن ا ىب هر يره
قا ل رسو ل الله صلى الله عليه وسلم وف الر كا زالخمس.
رواه الجخا رى و
مسلم
Dari Abu Hurairah, “Rasululah Saw telah berkata,
‘Zakat rikaz seperlima’.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Rikaz tidak disyaratkan sampai satu tahun. Tetapi
apabila didapat, wajib dikeluarkan zakatnya pada waktu itu juga, seperti zakat
hasil tambang emas-perak.
Adapaun
nisabnya, sebahagian ulama berpendapat bahwa disyaratkan sampai satu nisab.
Pendapat ini menurut mazhab syafi’i. Menurut pendapat yang lain, seperti
pendapat Imam Maliki, Imam Abu Hanifah serta Imam Ahmad dan pengikut-pengikut
mereka, nisab itu tidak menjadi syarat.
Rikaz
itu menjadi kepunyaan yang mendapatkannya, dan ia wajib membayar zakat apabila
didapat dari tanah yang tidak dipunyai orang. Tetapi kalau didapat dari tanah
yang punya orang, maka perlu ditanyakan kepada semua orang yang telah meiliki
tamah itu. Kalau tidak ada yang mengakuinya, maka Rikaz itu kepunyaan yang
membuka tanah itu.
Zakat Fitrah
Pada setiap Hari Raya Idul Fitri, setiap orang Islam,
laki-laki dan perempuan, besar kecil,merdeka atau hamba, diwajibkan membayarkan
fitrah sebanyak 3,1 liter dari makanan yang menyenangkan menurut tiap-tiap
tempat (negeri).
عن ابن عمر قا ل
فرض رسو ك الله صلى الله عليه وسلم ز كا ه الفطر من
رمضا ن على النا
س صا عا من تمر اوصا عا من شعير على كل حراوعبد زكراوانثى من المسلمين
Dari Ibnuu Umar. Ia berkata, “Rasulullah Saw
mewajibkan zakat fitri (berbuka) bulan Ramadhan sebanyak sa’ (3,1 liter) kurma
atau gandum atas setiap-tiap orang muslim merdeka atau hamba, laki-laki atau
perempuan.” (Riwayat Bukhari dan Muslim).
عن ابى سعيد قا ل
كانا نخر ج ز كا ه الفطر صا عا من طعا م اوصا عا من شعيراوصا عا من تمر اوصا عا من
اقط اوصا عا من زبيب
Dari Abu Sa’id. Ia berkata, “Kami mengeluarkan zakat
fitrah satu sa’ dari makanan, gandum, kurma, susu kering, atau anggur kering.”
(Diketengahkan oleh Bukhari dan Muslim)
Dengan dua hadits ini jelaslah bahwa yang dimaksudkan
oleh Rasulullah Saw ,. Banyaknya fitrah itu ialah satu sa’, sedangkan sa’
menurut arti bahasa Arab adalah nama ukuran sukatan (takaran).
Comments
Post a Comment