Bismillahirrahmanirrahim...
Dalam kesempatan kali ini saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya tentang tour kecil-kecilan, mengapa demikian karena sebuah tour dilakukan beramai-ramai ini saya hanya tour dengan hanya tiga (3) sepeda motor saja. Pada hari senin tepatnya kami berangkat dari kampung halaman saya di cibanteng, ciampea bogor pada pukul 06.00 wib. Sebelum berangkat saya mengisi terlebih dahulu bensin (premium) di pom dekat rumah sebesar Rp. 30.000 dengan menggunakan motor yamaha vixion 150. Setelah mengisi bensin kami pun memutuskan berangkat. Kami melewati jalur timur yang artinya melewati jasinga bogor, tepat di daerah jasinga kami pun memutuskan untuk berhenti sejenak karena kami semua belum sarapan, setelah sarapan kami berangkat kembali . Setelah melewati perjalanan yang bagi kami cukup sulit untuk dilewati karena jalanan berbatu dan berkrikil segalanya menghadang kita semua. Setelah melewati semua kami pun sampai alhamdulillah dengan selamat di desa bayah, banten pada pukul 15.00 wib tepat di kawasan wisata pantai tanjing layar, kebayang kan berapa lamanya kita melewati jalur timur kira-kira 9 jam lebih. Setelah sampai kita disambut dengan jembatan goyang yang sangat mengerikan yang hanya bisa dilewati 1 motor dan 1 jalur saja. Setelah sampai kita beristirahat di suatu tenda punya warga sekitar, kami menyewa nya dengan harga 200 ribu untuk satu malam. Setelah bermalam disana semalam kami pagi memutuskan untuk melihat-lihat keindahan tanjung layar tersebut. Untungnya sewaktu skita disana air laut sedang menipis dengan foto-foto di daerah sekitar. Setelah puas menikmati keindahannya kami pun meninggalkan desa tersebut pada sore hari.
Dalam kesempatan kali ini saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya tentang tour kecil-kecilan, mengapa demikian karena sebuah tour dilakukan beramai-ramai ini saya hanya tour dengan hanya tiga (3) sepeda motor saja. Pada hari senin tepatnya kami berangkat dari kampung halaman saya di cibanteng, ciampea bogor pada pukul 06.00 wib. Sebelum berangkat saya mengisi terlebih dahulu bensin (premium) di pom dekat rumah sebesar Rp. 30.000 dengan menggunakan motor yamaha vixion 150. Setelah mengisi bensin kami pun memutuskan berangkat. Kami melewati jalur timur yang artinya melewati jasinga bogor, tepat di daerah jasinga kami pun memutuskan untuk berhenti sejenak karena kami semua belum sarapan, setelah sarapan kami berangkat kembali . Setelah melewati perjalanan yang bagi kami cukup sulit untuk dilewati karena jalanan berbatu dan berkrikil segalanya menghadang kita semua. Setelah melewati semua kami pun sampai alhamdulillah dengan selamat di desa bayah, banten pada pukul 15.00 wib tepat di kawasan wisata pantai tanjing layar, kebayang kan berapa lamanya kita melewati jalur timur kira-kira 9 jam lebih. Setelah sampai kita disambut dengan jembatan goyang yang sangat mengerikan yang hanya bisa dilewati 1 motor dan 1 jalur saja. Setelah sampai kita beristirahat di suatu tenda punya warga sekitar, kami menyewa nya dengan harga 200 ribu untuk satu malam. Setelah bermalam disana semalam kami pagi memutuskan untuk melihat-lihat keindahan tanjung layar tersebut. Untungnya sewaktu skita disana air laut sedang menipis dengan foto-foto di daerah sekitar. Setelah puas menikmati keindahannya kami pun meninggalkan desa tersebut pada sore hari.
Comments
Post a Comment